Pencuri Laptop Jaksa KPK Ditangkap, Barang Bukti Sengaja Dibuang Di Sungai Kedaulatan Rakyat

Krjogja.com - SLEMAN - Polisi berhasil menangkap tersangka perampokan dengan menyita laptop jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Herdian Adi Nugroho. Polisi melihat tersangka menghancurkan barang bukti yang dicuri daripada menjualnya seperti pencuri biasa.

Kombes Polri Nuredy Irwansyah, Direktur Reskrim Polda DIY, mengatakan kelompoknya berhasil menangkap seorang tersangka di DKI Jakarta awal tahun ini. Kedua tersangka ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni SIP dan JN.

“Dugaan pencurian itu kami tangkap dengan penimbangan yang berlangsung di Jalan Arjuna Virobrajan Yogyakarta pada 24 Desember 2022 pukul 10.00 WIB. Kita tahu bahwa korban Kherdian Adi Nugroho adalah seorang jaksa PKC. Satgas Polda dan Polresta mengetahui ada dua tersangka yang terlibat dalam peristiwa itu. Pada 1 Januari, kami mengetahui ada dua tersangka di wilayah DKI Jakarta. Kami melakukan penangkapan pada Senin (02/01/2023), yakni mereka ditangkap di SIP Cilincing, Jakarta Utara. , lalu kami tangkap di CN Ciracas, Jakarta Timur,” kata Nuredi, Selasa (1/3/2023).

Pencuri laptop jaksa PKC ditangkap, dan barang bukti sengaja dibuang ke sungai kedaulatan rakyat.

PKC mengharapkan 20 pencuri laptop dari geng Wirobrajan jaksa Arjuno akan segera ditangkap

Pencuri masuk ke rumah kejaksaan PKC di Yogia, kehilangan laptop dan file

Polisi menyelidiki kasus laptop untuk membasmi korupsi

Polisi menerima barang bukti berupa seperangkat alat jari, helm dan pakaian yang digunakan dalam kejahatan tersebut. Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap barang bukti lain, seperti laptop, yang sangat penting dalam kasus ini.

“Kami telah menerima bukti berbagai blokade dan pembobolan. Helm yang dikenakan juga merupakan bagian dari pakaian. Pada saat penahanan, JII kami serahkan ke Polda untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Dua tersangka yang sangat profesional. Aktif pukul 09.39 WIB dan berakhir pukul 09.45 WIB dengan aksi kurang dari 6 menit,” ujarnya.

Polisi menerima laptop tersangka dan barang bukti lain yang tidak terdeteksi yang sengaja dibuang di sungai dekat Yogyakarta. Polisi juga menyelidiki apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kejahatan tersebut.

“Barang bukti dibuang ke sungai di daerah Yogyakarta. Ada beberapa barang bukti yang diajukan di wilayah Sungai Yogya yang tersangka mengaku tidak tahu tapi bisa menunjukkan,” ujarnya (Fxh).

Para penjahat melepas DVR dari kamera CCTV, polisi mengidentifikasi mobil pencuri ke Kejaksaan PKC!