Mana Yang Lebih Buruk, Lama Lihat TV, HP Atau Laptop? Detik

Berapa Lama Mata Boleh Memandang Layar Komputer Asani
Jakarta -

Apa yang bisa lebih buruk bagi kesehatan Anda daripada menonton TV, ponsel atau laptop untuk waktu yang lama? Pertanyaan ini mungkin terlintas di benak teman-teman. Jawaban apa?

Tentu semua tergantung pemakaian. Tentu saja, ponsel dan perangkat elektronik lainnya seperti laptop atau TV akan digunakan dengan cara yang berbeda.

Dengan diluncurkannya All Tech Talks, penggunaan TV tidak lagi sehebat laptop atau ponsel. Kita juga diajarkan sejak kecil untuk tidak terlalu dekat dengan layar TV agar tidak terganggu.

Selain itu, televisi tidak menawarkan iklan yang sangat menegangkan seperti ponsel atau laptop. Ketika ada jeda iklan, kami tidak selalu menonton TV dan melakukan hal lain.

Sekarang, mana yang lebih buruk bagi kesehatan Anda untuk HP dan laptop? Sekali lagi, saya tekankan bahwa itu semua tergantung pada bagaimana Anda menggunakan perangkat. Mengakses HP lebih mudah daripada mengakses laptop, di mana saja, kapan saja, tetapi menggunakan laptop membutuhkan lebih banyak usaha daripada menggunakan smartphone. Anda membutuhkan banyak konsentrasi untuk berada di depan laptop.

Namun, dalam hal kesehatan mata, kedua opsi ini bisa lebih baik dengan layar LCD atau layar LED dengan filter untuk mencegah cahaya biru meremas mata Anda. Jika perangkat tidak memberikan tampilan yang menarik, banyak yang menjual filter ini - meskipun perusahaan sekarang memahami masalahnya, itulah sebabnya filter disertakan dalam presentasi perangkat.

Namun, penelitian tentang kecanduan smartphone lebih umum daripada menonton TV atau menggunakan laptop. Sejumlah penelitian telah mengidentifikasi efek merugikan dari kecanduan HP.

Seorang peneliti menemukan bahwa hanya memiliki ponsel di tempat kerja membuat orang lebih cemas dan mencegah mereka menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Semakin banyak HP yang dia gunakan, semakin dia merasa tidak nyaman.

Sebuah studi tahun 2014 menemukan hubungan antara penggunaan media sosial secara aktif dan depresi serta kecemasan. Pengguna, terutama remaja, cenderung membandingkan dirinya secara negatif dengan teman-temannya di media sosial. Dengan demikian, dapat menyebabkan kesepian dan depresi.

Yang lebih buruk antara TV, laptop dan laptop, semuanya tergantung pada kepadatan dan penggunaan sehari-hari. Lindungi moderasi dengan perangkat Anda agar aman.

Tonton video "Gunungkidolda Perokok Kecanduan Anak 3 Tahun Sedih" [Gambas: Video Kedua] (Ask/RnS)

Berbaring di samping cermin Doraemon Lucu 2018 terbaru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga HP OPPO Terbaru Di Februai 2023, Dari A Series Hingga Find X Series

Xiaomi Indonesia Punya Pimpinan Baru, Wentao Zhao Gantikan Alvin Tse IndoTelko

5 HP Gaming Rp2 Jutaan Yang Layak Banget Beli Di Tahun 2023! IDN Times